KELAS 4 EB 14/ 27209052
Keterbatasan Strategi
Strategi mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang harus di perhatikan oleh para penyusun strategi sehingga keterbatasan strategi dapat di tekan serendah mungkin.
Keterbatasan nya adalah sebagai berikut :
- Strategi didasarkan atas prediksi, tetapi perusahaan sulit menyusun prediksi keadaan masa depan secara mendetail karena masa depan sangat kompleks dan berubah-ubah.Dedikasi yang berlebihan terhaadp strategi yang sudah di tetapkan dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan yang ada.
- Strategi harus bersifat fleksibel di dalam menghadapi lingkungan yang kompleks serta berubah-ubah secara dinamis,strategi mulanya di tentukan mungkin cocok atau tidaknya dengan perubahan lingkungan dengan akibat perubahan kesempatan dan hambatan yang ada.
- Strategi yang disusun harus merupakan satu kesatuan,komprehensif dan terpadudu tetapi syarat ni sulit terpenuhi kerena adanya konflik antara tujuan corporate denagn tujuan divisi atau departemen-departemen di dalam organisasi
- Kesulitan menyusun pola-pola tujuan ,kebijakan dan implementasinya secara bijaksana.
Strategi Dalam Organisasi Bukan Bertujuan Laba dan Sektor Publik
Biasanya strategi digunakan oleh organisasi yang bertujuan memperoleh laba akan tetapi strategi juga dapat digunakan pada berbagai organisasi yang bukan bertujuan labadan organisasi sektor publik lainnya , missalnya :
1.Strategi Lembaga Pendidikan
Rumah Sakit adalah salah satu lembaga yang sulit dikelola.Administrator
rumah sakit harus menghadapi berbagai tujuan, misalnya kualitas perawatan dan pengobatan pasien penelitian dan pengembangan dan lainnya.Untik mencapai berbagai tujuan tersebut dan mengelola karyawan serta dana maka administrator rumah sakit memerlukan strategi yang efektif.
2.Strategi Lembaga PendidikanTujuan lembaga pendidikan adalah berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pimpinan lembaga pendidikan tertinggi dihadapkan banyak tujuan ,khususnya untuk melaksanakan tri dharma seperti : pendidikan dan pengajaran ,penelitian dan pengembangan ,pengabdian kepada masyarakat .Strategi lembaga pendidikan harus mempertimbangkan lingkungan lembaga pendidikan yang sifatnya komplek dan dinamis.Strategi lembaga pendidikan dalam menyusun kurikulum dan silabus harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat atau lingkungan nya
3. Strategi Lembaga Keagamaan
Lembaga keagamaan juga menghadapi tantangan-tantangan lingkungan dan masalah-masalah intern.Dana nya di peroleh donatur umat,pemberian dan endomen-endomen .masalah yang dihadapi lembaga keagamaan berhubungan bagaimana meningkatkan kuantitas dan kualitas umat,bagaimana melaksanakan dan misi lembaga keagamaan ,bagaimana membiayai kegiatan lembaga dengan efektif ,bagaimana melayani umat dan sebagainnya Strategi dapat membantu lembaga keagamaan untuk meningkatkan prestasi pelayanan umat dan meningkatkan peran serta para umat dalam meningkatkan perkembangan lembaga keagamaan lembaga keagamaan serta kuantitas dan kualitas umat
4. Strategi pada Sektor Publik
Sektor publik meliputi semua badan usaha yang sumber dana utamanya dari badan pemerintah dan umumnya badan usaha tersebut dimiliki oleh pemerintah. Sektor publik memiliki tujuan berbeda di bandingkan dengan perusahaan swasta atau lembaga yang bukan bertujuan laba.Para menejer sektor publik harus siap menghadapi lingkungan internal dan eks ternal yang kompleks .Hirarki tanggung jawwab para menejer sektor publik umumnya adalah pada lembaga eksekutif(bupati atau walikoa,gubernur, mentri,presiden )dan lembaga legislatif( DPRD Tingkat II,DPRD Tingkat I,dan DPRD).Tujuan badan usaha tersebut tidak semata-semata mencari keuntungan tetapi harus dapat bekerja dengan efisien /berdaya guna dan efektif
Daftar Referensi
Supriyono.Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis.1985:Yogyakarta.